Sukses

Jokowi Minta Warga Solo Tetap Tenang

Wali Kota Surakarta Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan merayakan Lebaran dengan salat Idulfitri 1433 Hijriah secara khusyuk meskipun kota itu sempat dua kali menghadapi teror.

Liputan6.com, Solo: Wali Kota Surakarta Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan merayakan Lebaran dengan salat Idulfitri 1433 Hijriah secara khusyuk meskipun kota itu sempat dua kali menghadapi teror.

"Masyarakat tetap tenang dan merayakan Lebaran dengan menjalankan salat Idulfitri seperti biasa," kata Jokowi saat meninjau lokasi pelemparan granat di Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Bundaran Gladak, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (19/8) dini hari.

Pelemparan granat di depan pospam setempat di depan Bank Danamon itu dilakukan oleh orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor pada Sabtu pukul 23.32 WIB [baca: Ada Ledakan di Depan Pos Gladak].

Sebelumnya, teror terhadap Pospam 5 Gemblegan Serengan Solo, Jumat malam silam melalui penembakan oleh orang tak dikenal yang juga bersepeda motor dan mengakibatkan dua anggota polisi luka [baca: Insiden Penembakan Pospam Gemblegan Diselidiki].

"Kejadian teror di Pospam Gladak tersebut yang kedua, karena sebelumnya di Pospam 5 Gemblegan, Serengan, Solo, dengan penembakan yang melukai anggota polisi yang sedang jaga," katanya.

Ia mengatakan, pelaku teror itu kelompok-kelompok yang belum jelas, yang ingin meresahkan masyarakat Kota Solo. Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki kasus tersebut termasuk mencari pelakunya.

"Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa teror itu dilakukan di Solo," katanya. Ia mengaku tidak berprasangka buruk kepada siapa pun terkait dengan kejadian tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Pol. Asdjimain mengatakan, kejadian tersebut sebagai kedua kali di kota itu menjelang Lebaran 2012. Sebelumnya, kasus penembakan di Pospam 5 Gemblegan.

Ledakan di Pospam Gladak tersebut, imbuh dia, berasal dari jenis granat dengan daya ledak rendah sehingga tidak mengakibatkan jatuh korban dan kerusakan di lokasi kejadian.

Ia mengatakan pula, pihaknya belum mengetahui pelaku peledakan granat di Pospam Gladak itu sama atau tidak dengan penembakan di Pospam Gemblegan, Jumat silam. "Kami masih menyelidiki kasus itu. Polisi kini masih melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara)," katanya.

Pihaknya akan menambah jumlah personel untuk pengamanan Lebaran 2012 di daerah itu melalui bantuan anggota TNI di berbagai pospam.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini