Sukses

Penyempitan Jalan Jadi Penyebab Kemacetan Pantura

Penyempitan jalan sepanjang jalur utama Pantai Utara menjadi penyebab kemacetan Mudik Idul Fitri. Mulai dari Karawang, Kabupaten Subang di Kecamatan Ciasem, Indramayu Losarang dan Sukra, perbatasan Cirebon di Susukan hingga Losari.

Liputan6.com, Cirebon: Penyempitan jalan sepanjang jalur utama Pantai Utara menjadi penyebab kemacetan Mudik Idul Fitri. Mulai dari Karawang, Kabupaten Subang di Kecamatan Ciasem, Indramayu Losarang dan Sukra, perbatasan Cirebon di Susukan hingga Losari.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Putu Bayu Seno kepada wartawan di Cirebon, Jumat (3/8) mengatakan, banyak penyebab kemacetan sepanjang jalur utama Pantura dari Karawang, Indramayu, Subang, Cirebon. Selain adanya penyempitan jalan, SPBU, pasar tumpah, juga membuat lalu lintas padat. Alhasil, pengamanan dan penjagaan sebelum pemudik melintas diperlukan.

"Polda Jawa Barat akan menempatkan beberapa pos pengamanan dan pengaturan lalu lintas disetiap penyempitan jalan Pantura Karawang hingga Losari Cirebon perbatasan Jawa Tengah," katanya.

Kepadatan arus lalu lintas di Pantura, kata dia, pasti terjadi karena jumlah volume kendaraan yang melintas melalui pesisir pantai tersebut terus meningkat setiap tahun terutama roda dua.

Ia menambahkan, titik-titik simpul kemacetan Pantura terutama di Ciasem petugas lalu lintas siap mengatur dan menguraikan kendaraan tersebut, harapannya arus mudik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah lancar dan aman.

Sementara itu Irfan Surya Negara Ketua DPRD  Jawa Barat dalam Rapat Koordinasi persiapan arus mudik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah di gedung Bakorwil Cirebon menuturkan, beberapa penyebab kemacetan seperti penyempitan jalan, pasar tumpah, SPBU, harus menjadi perhatian khusus semua pihak.

Penjagaan dan pengaturan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah sepanjang jalur utama Pantura, kata dia, akan memudahkan pemudik yang melintasi, karena setiap tahunnya terus melonjak didominasi kendaraan roda dua, meski kendaraan roda empat cukup banyak.(ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.