Nikmatnya Kupat Glabed dan Sate Blengong

Liputan6.com, Brebes: Setiap daerah memiliki ragam kuliner yang menjadi ciri khas, tak terkecuali di Brebes, Jawa Tengah. Daerah penghasil telur asin ini memiliki Kupat Glabet dan Sate Blengong yang menjadi menu pilihan saat berbuka puasa.

Sahuri yang berdagang Kupat Glabed dan Sate Blengong di alun-alun Kota Brebes mengaku lapak dagangannya dibanjiri pengunjung 30 menit sebelum adzan maghrib. Meskipun harga bahan bakunya meningkat saat Ramadan tapi hal tersebut tidak mengurangi jumlah penjualannya di saat bulan ramadhan ini.

"Omsetnya selama Ramadhan normal, Mas, karena harganya dagingnya naik. Satu porsi ketupat biasanya Rp 4.000, sedangkan sate Rp 3.500, jadi satu porsi Rp 7500. Jadi makan satenya harus dengan kupatnya yang disiram kuah biar tambah mantap," kata Sahuri di alun-alun kota Brebes, Kamis (26/7).

Kupat Glabed sama seperti halnya kupat-kupat biasa yang ada di tanah Jawa, disuguhkan dengan menggunakan kuah bersantan pekat berwarna kuning. Kemudian ditambahkan kerupuk asinan dan bawang goreng. Bila Anda suka dapat ditambahkan dengan potongan daging bebek yang diolah menjadi satu dengan sayurkuah santan tadi. Setelah itu kembali diguyur semacam sambel khas untuk memberikan rasa pedas dan segar.

Sedangkan Sate Blengong berbahan daging blengong yakni perpaduan antara daging bebek dan entok. Dagingnya diolah dan dimasak lalu ditusuk seperti sate pada umumnya dengan bumbu yang bersantan. Daging tersebut juga diolah dengan cabai merah dan rempah-rempah lainnya. Sate ini disajikan bersama kupat glabed.

Lebih nikmat lagi, minuman yang dikonsumsi berupa teh yang disajikan di dalam poci atau teko yang terbuat dari tanah liat. Dijamin, santapan berbuka puasa akan menjadi lebih mantap.(ADI/YUS)