Lapas Dapat Suplai Buku dari Perpustakaan

Liputan6.com, Purwakarta: Praktik pembangunan karakter melalui pendidikan untuk para narapidana dan tahanan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Cara yang dilakukan paling efektif adalah Perpustakaan Daerah (Perpusda) Purwakarta mengirimkan banyak buku ke lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Kami juga membuka perpustakaan di lapas. Jadi pihak lapasnya mengizinkan," kata Nina Bajri selaku Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Purwakarta saat ditemui di Perpustakaan Daerah Purwakarta Jalan Singawinata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (24/7).

Menurutnya, cara itu bertujuan agar para narapidana atau tahanan memiliki bekal ilmu pengetahuan setelah keluar dari 'hotel prodeo'. Sehingga mereka bisa mengembangkan bakat positif dari apa yang mereka pelajari dengan buku tersebut.

"Tujuannya kita itu nanti para narapidana ini keluar dengan dibekali ilmu yang bermanfaat untuk masyarakat seperti buka unit usaha mandiri," imbuhnya.

Nina mengaku, awalnya sangat sulit mengirim buku ke dalam lapas. Lantaran para tahanan suka menyobek buku yang telah diberikan untuk dibaca.

"Tapi kami terus melakukan upaya itu, jadi buku-buku yang didistribusikan tentang keterampilan membuka usaha dan mengenai tentang akhlak dan ilmu pengetahuan lainnya, sehingga mereka keluar nanti tidak jenuh dan meningkat juga kedisiplinan ilmunya," tandasnya.(MEL)