Sukses

Perjuangan Induk Lumba-lumba Membawa Mayat Anaknya

Mulianya hati seorang ibu terlihat dari perjuangan induk lumba-lumba. Ia berenang membawa anaknya yang telah mati melewati kerasnya ombak.

Liputan6.com, Beijing: Mulianya hati seorang ibu terlihat dari perjuangan induk lumba-lumba yang berenang di Teluk Sanniang di selatan Cina. Ia membawa anaknya yang telah mati melewati kerasnya ombak.

Lumba-lumba liar itu terlihat membawa anaknya yang masih bayi dengan panjang 1,5 meter di punggungnya. Pemandangan ini terlihat oleh seorang nelayan dan wisawatan.

Mereka baru menyadari, lumba-lumba kecil di punggung lumba-lumba dewasa itu ternyata telah mati. Ada luka sepanjang 30 cm di perutnya, Rabu (18/7).

Kulit merah muda itu menunjukkan lumba-lumba malang itu baru dilahirkan. Sang induk diyakini membawa anaknya yang sudah mati itu sejak tiga hari lalu.

"Ombak laut saat itu kuat ketika kita melihat lumba-lumba," jelas nelayan Luo Lieqiangre sebagaimana dilansir The Sun, Rabu (18/7).

Bayi lumba-lumba itu terjatuh tujuh hingga delapan kali di gelombang laut. Tapi sang induk berhasil membawanya di punggungnya. "Lumba-lumba kecil itu sudah mati dua hingga tiga hari, tapi ibunya terus berusaha membawanya siang dan malam. Ini menyentuh kita semua," ujarnya.

"Sama seperti manusia, lumba-lumba juga memiliki perasaan. Cinta seorang ibu begitu mulia dan menyentuh," ungkapnya.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.