Sukses

Harga Cabai dan Daging Tak Terbendung

Harga berbagai kebutuhan pangan sudah mulai merangkak naik di berbagai daerah menjelang masuknya bulan puasa, seperti di Depok, Subang, Solo, dan Bulukumba.

Liputan6.com, Depok: Harga berbagai kebutuhan pangan sudah mulai merangkak naik di berbagai daerah menjelang masuknya bulan puasa. Di Pasar Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, para pedagang ayam potong mengeluh karena pasokan ayam potong yang mereka terima sering terlambat belakangan ini. Akibatnya harga ayam potong naik dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu per ekor.

Sementara para pedagang sayur-mayur di Pasar Ciasem, Subang, Jabar, mengeluhkan harga cabai merah keriting dan bawang merah yang naik hampir dua kali lipat. Harga cabai merah keriting yang biasa dijual Rp 16 ribu per kilogram naik menjadi Rp 30 ribu. Sedang bawang merah naik dari Rp 8 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu. Ini berdampak pada dagangan mereka yang sepi pembeli.

Kenaikan harga bahan pangan menjelang Ramadan seakan jadi tradisi bagi pedagang di pasar tradisional Kota Solo, Jawa Tengah. Di Pasar Gede, harga daging ayam sudah meroket hingga Rp 27 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya hanya berada di kisaran Rp 22 ribu. Sedangkan harga daging sapi yang biasanya berkisar Rp 75 ribu hingga Rp 80 ribu per kilogram saat ini sudah naik menjadi Rp 85 ribu.

Meningkatnya konsumsi ayam potong di Bulukumba, Sulawesi Selatan, tak urung mendorong peningkatan harga di berbagai pasar tradisional. Pedagang mengaku mereka memang selalu menaikkan harga jual menjelang bulan puasa.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan pemerintah mewaspadai harga daging ayam dan daging sapi yang diperkirakan mengalami kenaikan harga empat hari menjelang puasa dan dua pekan menjelang Lebaran, dengan kenaikan rata-rata di atas lima persen.

Memang tak mudah mengubah kebiasaan. Apalagi bulan Ramadan sering diartikan sebagian besar masyarakat di Tanah Air untuk mengonsumsi lebih banyak makanan bergizi berbentuk daging, baik daging ayam maupun sapi. Pemerintah pun akan mengantisipasi kenaikan harga dengan menggelar operasi pasar di berbagai kota.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini