Sukses

Lagi, Reaktor Nuklir Jepang Alami Krisis

Radiasi nuklir di reaktor nuklir di Fukhui dilaporkan berada di tingkat kritis akibat peningkatan produksi secara bertahap.

Liputan6.com, Fukui: Belum juga krisis nuklir Fukushima berakhir, kini salah satu reaktor nuklir lainnya di Jepang mengalami krisis. Media ZeeNews mewartakan, Senin (2/7), reaktor nuklir di Fukhui dilaporkan mengalami tingkat kritis akibat peningkatan produksi secara bertahap.
 
Reaktor ini harus melayani pasokan listrik di barat Jepang sebanyak 1,18 juta kilowatt untuk menutupi krisis listrik. Sehingga reaktor terpaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi listrik. Reaktor dikabarkan mengalami krisis tadi pagi.
 
Untuk mencegah kebocoran, reaktor nuklir di Perusahaan Tenaga Listrik Kansai harus dimatikan. Hal itu dilakukan untuk menenangkan 53 batang kendali reaktor yang terkandung reaksi fisi. Kemudian, secara bertahap mengurangi konsentrasi boron yang memiliki fungsi yang sama dalam air pendingin primer.
 
Wakil Menteri Senior Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Seishu Makino menyaksikan pekerjaan itu sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan pemantauan terhadap reaktor nuklir.
 
Pemerintah Jepang yang berhasil menenangkan reaktor nuklir itu dianggap sebagai sebuah keberhasilan. Hal itu juga sebagai kunci untuk mendapatkan kembali kepercayaan dalam pemanfaatan tenaga nuklir yang hilang setelah kecelakaan di Fukushima.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini