Minyak Mentah Sesi Asia Turun

Liputan6.com, Jakarta: Pada perdagangan elektronik di Asia Selasa 919/6) harga minyak mentah mengalami penurunan lanjutan. Meskipun tipis, harga minyak kembali tergerus seiring dengan sentimen negatif yang kembali hadir dari kawasan euro. Kondisi melemah di pasar komoditas ini didorong oleh kenaikan tajam imbal hasil obligasi Spanyol pada perdagangan kemarin.

Situasi ekonomi kawasan euro masih sangat mengkhawatirkan dan jauh dari penyelesaian meskipun kemarin sempat ada sentimen positif berupa hasil pemilu yang positif dari Yunani. Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Juli tampak mengalami penurunan sebesar 16 sen dan ditransaksikan di posisi 83.11 dolar per barel. Sementara itu harga minyak mentah kontrak Agustus tampak mengalami penurunan 21 sen dan ditutup pada posisi 83.39 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah masih akan cenderung dalam trend bearish yang lemah. Harga minyak tampak tertekan akibat lesunya harapan pemulihan ekonomi global. Saat ini harga diperkirakan masih akan mengalami pergerakan di kisaran 85-95 dolar per barel. (http://www.vibiznews.com/ARI)