Sukses

Korupedia Bisa Jadi Sanksi Sosial Koruptor

Meski beragam upaya dan wacana terus dilangsungkan untuk memerangi korupsi, namun praktek korupsi tetap berlangsung. Bahkan, kini muncul generasi baru koruptor yang ditampilkan oleh kalangan politisi muda produk reformasi dan pegawai pajak muda.

Liputan6.com, Jakarta: Meski beragam upaya dan wacana terus dilangsungkan untuk memerangi korupsi, namun praktek korupsi tetap berlangsung. Bahkan, kini muncul generasi baru koruptor yang ditampilkan oleh kalangan politisi muda produk reformasi dan pegawai pajak muda.

Ketua dewan pendiri Korupedia Heru Hendratmoko mengatakan, para koruptor seringkali hanya mendapat hukuman yang sangat ringan dan tidak sedikit yang divonis bebas. Bahkan, ketika keluar dari penjara, koruptor mendapat sambutan mewah.

Karena itu, Korupedia hadir untuk mendokumentasikan para koruptor secara abadi, dan salah satu cara untuk tidak begitu saja melupakan dosa-dosa koruptor terhadap negeri ini dan masyarakatnya. "Korupedia memberi pelajaran bagi anak cucu kita, siapapun yang pernah merusak negeri ini dan masyarakatnya tidak akan pernah hilang dari ingatan publik," kata Heru.

Heru yang juga aktivis Transparency International Indonesia (TII) itu menambahkan, masyarakat luas sudah jengah dan punya sikap penolakan yang jelas terhadap koruptor karena masyarakat termasuk pihak yang paling dirugikan akibat merebaknya korupsi di Tanah Air. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini