Sukses

Delapan Korban Minibus Maut Masih Dirawat

Delapan korban kecelakaan minibus maut yang masuk jurang saat hendak membuat e-KTP masih dirawat intensif di RSUD Saras Husada, Purworejo, Jawa Tengah, salah satunya seorang balita berusia 1,5 tahun dan sopir minibus nahas itu.

Liputan6.com, Purworejo: Delapan korban kecelakaan maut masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Saras Husada, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (12/6) siang. Salah satu korban, Ririn Oktaviani, bocah berumur satu setengah tahun berhasil selamat. Ririn hanya mengalami luka gores karena berada dalam dekapan ibunya, Dwi Astuti, yang menderita patah tulang.

Sementara sopir minibus, Hadi Mahrowi, yang juga masih mendapatkan perawatan telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan yang menewaskan sembilan warga Desa Turus, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu.

Menurut Hadi, sebelum kecelakaan terjadi rem mobilnya tidak berfungsi. Rombongan ini sedianya akan melakukan pembuatan KTP elektronik (e-KTP) sebelum akhirnya minibus yang membawa mereka terjun ke jurang [baca: Minibus Warga Pembuat E-KTP Terjun ke Jurang].(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.