Sukses

Mahasiswa Bima Blokade Jalan Provinsi

Solidaritas terhadap korban penembakan polisi di Minahasa Selatan masih dilakukan mahasiswa di Bima, NTB. Sebagai bentuk kekecewaan, mahasiswa memblokade jalan provinsi dan menyandera satu mobil pelat merah.

Liputan6.com, Bima: Sekelompok mahasiswa di Bima, Nusa Tenggara, Barat, Kamis (31/5), kembali menggelar aksi solidaritas terhadap korban penembakan polisi yang menolak pertambangan di Minahasa Selatan.

Sebagai bentuk protes, mahasiswa yang tergabung dalam Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi atau LMND ini memblokade jalan provinsi di Simpang Empat Talabiu yang menghubungkan Bima dengan Dompu. Tak hanya itu, massa juga menghadang serta menyandera mobil pelat merah yang dikemudikan seorang dokter.

Akibat aksi ini, arus lalu lintas di Simpang Empat Talabiu sempat terhambat. Arus lalu lintas kembali lancar setelah  polisi meminta mahasiswa melepaskan mobil pelat merah yang disandera.

Dalam aksinya, para mahasiswa meminta polisi segera membuka blokade di Desa Picun, Minahasa Selatan. Mereka juga menuntut bupati minahasa selatan mencabut surat keputusan tambang di wilayah desa tersebut.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.