Sukses

Israel Akui Telah Menyebar Virus Berbahaya

Israel mengakui negaranya telah meluncurkan virus berbahaya yang menyerang komputer di Timor Tengah, termasuk Iran.

Liputan6.com, Tel Aviv: Israel mengakui negaranya telah meluncurkan virus berbahaya yang menyerang komputer di Timor Tengah, termasuk Iran. Wakil Perdana Menteri Israel Moshe Yaalon mengisyaratkan negaranya mungkin berada di balik virus baru yang ditemukan sebagai spionase cyber canggih disebut Flame. Ia menambahkan, virus dapat menyusup ke sistem komputer di Iran dan negara-negara lain di Timur Tengah.
 
"Siapapun yang melihat Iran sebagai ancaman serius akan mungkin untuk mengambil langkah yang berbeda, termasuk virus ini," kata Yaalon saat berbicara untuk radio militer negara itu."Israel diberkati untuk menjadi bangsa yang memiliki teknologi tinggi. Prestasi ini membuka segala macam kemungkinan bagi kami, "tambahnya seperti dikutip dari ABC News.
 
Pola infeksi mengungkapkan bagian baru dari malware mungkin bertanggung jawab atas kehilangan data di komputer Iran. Virus itu merupakan program mata-mata cyber yang mampu mengambil informasi sensitif dari komputer jarak jauh. 
 
Sebuah virus spyware super canggih menginfeksi jaringan komputer negara Timur Tengah, termasuk Iran. Virus dilaporkan juga digunakan untuk menggagalkan ambisi nuklir Iran [baca: Virus Super Canggih Ancam Program Nuklir Iran].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini