Sukses

Ribuan Sopir Mengamuk, Pelabuhan Merak Lumpuh

Ribuan sopir dan awak truk ekspedisi tujuan Sumatra yang terjebak antrean panjang di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad malam, mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas pelabuhan. Para sopir mengaku kecewa dengan kinerja PT ASDP Merak.

Liputan6.com, Merak: Ribuan sopir truk serta awak truk ekspedisi mengamuk di Pelabuhan Merak, Banten, Ahad (27/5). Aksi secara spontan ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Massa yang marah merusak delapan loket penjualan tiket di areal tolgate pelabuhan dan kantor pusat koordinasi serta pengendalian selat sunda.

Akibat aksi ini, aktivitas penjualan tiket untuk kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni dihentikan. Tak hanya itu, mobil derek milik ASDP Merak yang tengah di parkir di samping kantor juga tak luput diamuk massa.

Aksi para sopir truk dan awak truk ini dipicu adanya praktik pungli jalur tembak. Menurut para sopir, praktik tersebut kerap dilakukan petugas lapangan pelabuhan saat antrean truk justru tengah memuncak. Para sopir yang tidak bisa memberi uang sogok ke petugas terpaksa harus mengantre lebih lama. Sementara sopir yang bisa menyogok bisa terbebas dari antrean dan lebih cepat menyeberang dengan kapal.

Hingga pukul 23.00 WIB, tidak ada satupun kapal roro yang terlihat bersandar dan melakukan aktivitas bongkar muat di dermaga. Akibatnya, aktivitas pelayaran antara Pulau Jawa-Sumatar yang melalui Pelabuhan Merak masih lumpuh.

Sejauh ini belum ada konfirmasi dari pihak ASDP Merak maupun administrator Pelabuhan Banten terkait aksi amuk massa ini.(BOG)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini