Besaran Asuransi Korban Sukhoi Masih Dibahas

Liputan6.com, Jakarta: Jumlah besaran asuransi yang akan diterima keluarga korban pesawat Sukhoi Superjet100 belum bisa dipastikan. Masalah tersebut masih dalam tahap pembicaraan dengan Sukhoi Civil Aircraft Company (SCAC) serta dan pihak asuransi Air Claim.

Konsultan Bisnis Development PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, selaku pihak penghubung antara Sukhoi Company Rusia dan perusahaan penerbangan di Indonesia, mengatakannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (18/5).

"Semuanya masih dalam proses pembicaraan," kata Sunaryo.

Lebih lanjut Sunaryo menjelaskan, pihak Trimarga sendiri sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Air Claim selama empat hari terkait asuransi kepada keluarga korban. Namun karena pihak pengacara dari Sukhoi baru datang pada hari ini, maka hal tersebut masih terus dibahas untuk mencari jalan keluarnya.

"Pihak lawyer Sukhoi baru datang hari ini, untuk membicarakan hal ini," ungkapnya.

Lebih lanjut Sunaryo menjelaskan, dirinya sudah menyampaikan Peraturan Menteri Perhubungan no. 77 Tahun 2011 tentang asuransi yang akan diterima setiap keluarga korban kecelakaan pesawat sebesar Rp 1,25 miliar kepada pihak asuransi Air Claim. "Namun kami belum mencapai titik temu terkait hal itu," jelasnya.

Saat ditanyakan lebih lanjut apakah pihak Sukhoi tetap akan memberikan asuransi sebesar 50 ribu USD atau sekitar Rp 460 juta yang pernah ia sampaikan, Sunaryo mengatakan belum tentu akan menerima sebesar itu karena masih dalam tahap pembicaraan. Namun besar harapannya agar keluarga korban menerima asuransi lebih dari itu.

"Harapan saya bisa lebih dari yang saya sampaikan. Belum ada kisaran jumlah asuransi," tegasnya.

Pihak asuransi Air Claim yang datang ke Indonesia, hanya perwakilan yang berada di Singapura. Air Claim merupakan asuransi penerbangan yang berpusat di Inggris.

Air Claim sendiri sudah mendapatkan bukti-bukti kecelakaan SSJ 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, berupa foto yang ada diberbagai media. Saat ini, foto-foto kecelakaan pesawat sudah berada di tangan Air Claim.(MEL)