Sukses

Tim SAR Rusia Turun Cari FDR

Sebanyak 10 tenaga ahli Tim SAR Rusia kembali mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet100. Mereka datang dengan menumpangi helikopter yang didatangkan dari Rusia.

Liputan6.com, Jakarta: Sebanyak 10 tenaga ahli Tim SAR Rusia kembali mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet100. Mereka datang dengan menumpangi helikopter yang didatangkan dari Rusia.

Basarnas memberikan mereka batas waktu Jumat (18/5) ini untuk mencari Flight Data Recorder (FDR) yang memuat data penerbangan pesawat yang hingga kini belum ditemukan.

Rencananya, petang nanti Basarnas akan mengumumkan proses evakuasi akan dilanjutkan atau dihentikan.

Sementara itu, pagi ini benda yang mirip parasut ditemukan sekitar 100 meter dari serpihan pesawat Sukhoi diterbangkan dari Cijeruk, Bogor, Jawa Barat. KNKT Rusia pernah membantah bahwa parasut tersebut digunakan sang pilot untuk menyelamatkan diri.

Beberapa hari setelah pesawat Sukhoi Superjet100 menabrak tebing Gunung Salak, parasut yang sebagian sudah koyak dan terbakar, masih tersangkut di pepohonan. Tali-talinya menjulur, terletak sekitar 100 meter dari puing pesawat.

Benda tersebut kemudian dievakuasi Tim Kopassus pada minggu lalu dan baru diserahkan kepada Danrem 061 Surya Kencana, Kamis malam.

Sempat beredar spekulasi, sang pilot berusaha menyelamatkan diri menggunakan parasut. Namun tim KNKT Rusia menegaskan, keberadaan parasut di kapal komersil Sukhoi hanya untuk melindungi barang-barang logistik, jika sewaktu-waktu pesawat mendarat darurat.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini