Kali Benanain Meluap, Sekolah Tergenang

Liputan6.com, Kupang: Tiada hari tanpa banjir. Begitulah kenyataan yang harus dihadapi masyarakat di sepanjang bantaran Kali Benanain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, selama musim penghujan ini. Ribuan rumah pun tergenang air dan lumpur, juga gedung-gedung sekolah.

Setidaknya empat gedung sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di sepanjang bantaran Kali Benanain yang terkena dampak banjir. Tentu saja proses belajar mengajar di sekolah-sekolah itu terganggu. Setiap hujan lebat turun, sekolah memulangkan murid-murid.

Banjir kerap melanda sejumlah desa di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Belu, sejak Januari lalu. Wilayah banjir pun terus meluas dari semula hanya lima desa, yaitu Desa Lasaen, Sikun, Umatoos, Fafoe, dan Oan Mane, bertambah menjadi tujuh desa karena Desa Uma Lor dan Besikama kini juga ikut dilanda banjir.(ADO)