Sukses

KPK Akan Dalami Kasus Hambalang

Komisi Pemberantasan Korupsi menyebutkan penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan komplek olahraga Hambalang memerlukan pengkajian lebih mendalam.

Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menyebutkan penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan komplek olahraga Hambalang masih memerlukan pengkajian lebih mendalam. Banyak hal yang harus dikaji selain dari proyek yang dinilai bermasalah ini.

"Setelah kami tangani memang sepertinya penanganan kasus ini masih harus melakukan penyelidikan mendalam," ujar Wakil Ketua KPK Zulkarnaen di Gedung KPK, Jakarta, Senin (7/5).

Zulkarnaen menambahkan banyak hal yang menjadi perhatian KPK. Misalnya masalah penerbitan sertifikat tanah untuk lahan pembangunan dan masalah bangunan. "Masalah lainnya adalah apakah ada aliran dana yang tidak wajar dalam proyek tersebut."

Seperti diketahui, kasus Hambalang pertama kali terungkap oleh terdakwa kasus suap proyek wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin menuding Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum pernah bertemu Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto terkait pengurusan sertifikat tanah Hambalang yang bermasalah.

Nazaruddin juga mengaku pernah melaporkan soal pengurusan sertifikat tanah Hambalang kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Hal itu disampaikan Nazaruddin dalam pertemuan di kantor Menpora pada awal 2010, yang ikut dihadiri Ketua Komisi X DPR RI Mahyuddin dan Angelina Sondakh.(ADI/AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini