Sukses

Dari Jalanan Menggapai Cita-cita

Di Komunitas Anak Langit, anak-anak yang kurang beruntung bisa bermain, belajar, dan juga berkarya. Sebagian dari sekitar 200 anak didik Komunitas Anak Langit kini sudah ada yang bisa mandiri.

Liputan6.com, Tangerang: Kehidupan keras anak jalanan demi mencari sesuap nasi kerap menjauhkan mereka dari kehidupan anak-anak pada umumnya. Bahkan kebutuhan anak yang paling dasar, seperti bermain menjadi suatu tantangan besar untuk bisa terpenuhi.

Itulah yang mendorong Mukafi Solihin untuk mendirikan Komunitas Anak Langit. Di komunitas ini, anak-anak yang kurang beruntung bisa bermain, belajar, dan juga berkarya. "Mereka (anak-anak) tidak punya ruang main, tidak tahu bikin senang itu kayak gimana, tidak tahu bagaimana jadi anak-anak," kata pria yang sehari-hari membuka usaha cuci sepeda motor dan menjual minuman tradisional itu, baru-baru ini.

Didirikan sejak 2005 lalu di tepi Sungai Cisadane, Tangerang, Banten, Komunitas Anak Langit adalah organisasi non-profit yang bergerak dibidang pendidikan dan pelatihan untuk anak jalanan serta pemberdayaan masyarakat miskin. Anak-anak pun bisa bebas berkreativitas serta berkarya. Berbagai aktivitas, seperti belajar, kesenian, keterampilan, dan juga acara rohani sering digelar.

Anak-anak tidak hanya dituntut menjadi kreatif, tapi juga tidak melupakan pentingnya menjaga moral yang baik. Pengorbanan mukafi pun tak sia-sia. Sebagian dari sekitar 200 anak didiknya kini sudah ada yang bisa mandiri.

Tidak semua anak mendapat kesempatan kehidupan yang mapan. Namun, bukan berarti mereka tidak berhak mendapat kesempatan untuk berkembang dan menggapai cita-citany. Setidaknya itulah yang menggerakan hati nurani Mukafi untuk memberikan harapan baru bagi para anak jalanan.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.