Sukses

Seorang Buruh Menjadi Pengusaha Setelah Dipecat

Awalnya, Sukawi bekerja di sebuah perusahaan garmen. Namun tiga tahun lalu, dia diberhentikan karena perusahaannya bangkrut.

Liputan6.com, Depok: Langkah Sukawi patut ditiru. Setelah dipecat, dia tak lantas putus asa. Perlahan, Sukawi bangkit mengubah nasib, dari seorang buruh menjadi majikan usaha jahit.

Awalnya, Sukawi bekerja di sebuah perusahaan garmen. Namun tiga tahun lalu, dia diberhentikan karena perusahaannya bangkrut.

Dia lalu memutar otak. Bermodal mesin jahit bekas dan tempat pinjaman, dia memulai usaha jahit. Tak hanya itu, dia juga mengumpulkan sejumlah rekannya yang senasib untuk sama-sama membangun usahanya tersebut.

Bagi Tumiran, pekerja, Sukawi yang merupakan temannya itu memang pahlawan. Dia mampu menolong buruh lain di saat mereka tengah kebingungan soal pekerjaan.

Usaha Sukawi terus berkembang. Kini dia sudah mempunyai puluhan mesin jahir. Jumlah karyawannya mencapai 45 orang dengan omzet Rp 30 juta perbulan.

Omzet itu kemudian dibagi kepada para karyawannya. Dengan begitu beban ekonomi Sukawi, Tumiran, dan karyawan yang lain berkurang. Meski jauh dari layak, mereka tetap bersykur karena masih dapat bekerja dan bertahan hidup.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini