Sukses

UN di Polman Boleh Bawa Buku dan Ponsel

Di MTS Masudiyah, Wonomulyo, Polman, para siswa bebas membawa barang apa saja masuk ke dalam ruang ujian. Seperti tas, buku, sampai telepon seluler tanpa mendapat teguran pengawas.

Liputan6.com, Polewali: Meski pemerintah telah memberlakukan aturan ketat dalam pelaksanaan ujian nasional, sejumlah sekolah di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, tetap tak peduli. Di MTS Masudiyah, Wonomulyo, Polman, para siswa tampak bebas membawa barang apa saja masuk ke dalam ruang ujian. Seperti tas, buku, sampai telepon seluler tanpa mendapat teguran pengawas.
 
Ponsel yang biasanya disimpan siswa secara sembunyi-sembunyi dalam laci atau saku celana, justru saat ujian diletakkan di atas meja berdampingan dengan lembar jawaban dan soal ujian. Anehnya, dua pengawas yang seharusnya bertugas mengawasi segala bentuk pelanggaran justru membiarkan.

Pelanggaran tidak hanya dilakukan siswa, tapi para pengawas ujian pun dengan bebas membawa ponsel saat ujian tengah berlangsung.

Sementara itu, mengaku stres mengerjakan soal UN, tiga siswa yang salah satunya duduk di bangku SMP di Lumajang, Jawa Timur, mengonsumsi obat-obatan jenis dextro. Ketiga pelajar diringkus satuan Satreskoba Polres Lumajang saat berpesta pil dekstro. Ketiganya ditangkap di sebuah gardu di Kelurahan Jogotrunan. Polisi juga membekuk pengedar obat yang masuk daftar G itu.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.