Sukses

Komunitas Migas Kehilangan Atas Meninggalnya Widjajono

Komunitas Migas Indonesia (KMI) kehilangan atas meninggalnya Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo. Mendiang mempunyai proyek dalam pengembangan energi terbarukan dari kemiri.

Liputan6.com, Jakarta: Komunitas Migas Indonesia (KMI) sangat kehilangan atas meninggalnya Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo. "Semasa hidupnya beliau sangat peduli dengan energi terbarukan," ujar Direktur Eksekutif KMI S. Herry Putranto di rumah duka, Jalan Ciragil 28, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) malam.

Herry mengaku dirinya dan mendiang mempunyai proyek dalam pengembangan energi terbarukan dari kemiri. "Kemiri dipilih setelah energi terbarukan yang sebelumnya berasal dari biji jarak tidak seperti yang diharapkan," tambahnya. Dia mengatakan Widjajono sangat bersemangat mengembangkan energi terbarukan itu.

Bahkan rencananya dalam waktu dekat akan melakukan "roadshow" dari kampus ke kampus. "Beliau orangnya tidak terikat dengan birokrasi. Begitu kami melontarkan ide tentang energi terbarukan dari kemiri, beliau langsung mengkoordinasikannya dengan kementerian lain. Sulit menemukan orang seperti itu," kata dia lagi.

Jenazah Widjajono diterbangkan dari Denpasar ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Hercules. Pihak keluarga menjemput jenazah di Bandara Halim Perdanakusuma. Mendiang semasa hidupnya telah mendaki kurang lebih 40 gunung baik di dalam negeri maupun luar negeri. Mendiang meninggalkan istri yakni Ninasapti Triaswati dan seorang anak perempuan Kristal Amelia (15).

Jenazah akan dimakamkan di pemakaman keluarga di San Diego Hill pada Ahad siang. Widjajono diangkat menjadi Wamen sekitar enam bulan yang lalu. Sebelum menjabat sebagai Wamen, lelaki kelahiran Magelang 16 September 1951 tersebut mengajar di almamaternya di Institut Teknologi Bandung.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.