Sukses

Inilah Proses Evakuasi Jenazah Wamen ESDM

Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, Sabtu (21/4) sekitar pukul 14.30 Wita, meninggal saat akan dievakuasi dari Pos III Gunung Tambora, Dompu, NTB. Ia mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Pos II yang berada di Desa Doropeti.

Liputan6.com, Bima: Kabar kematian Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Wamen ESDM) Widjajono Partowidagdo saat mendaki Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mengejutkan banyak kalangan. Apalagi, kedatangan Wamen ESDM ke Gunung Tambora, sebelumnya tidak diketahui pihak pemerintah setempat. Sebab, saat tiba di Bima, ia langsung menuju gunung berapi tersebut pada Jumat kemarin.

Sabtu (21/4) pagi tadi, Wamen Widjajono mulai mendaki ke puncak Tambora yang berketinggian 2.850 meter dari permukaan laut. Namun menjelang siang, Widjajono mengalami sesak napas yang diduga kekurangan oksigen. Ini mengingat medan di Gunung Tambora sangat panas dan jarang menemukan pepohonan.

Dilaporkan, sekitar pukul 14.30 waktu setempat, wamen meninggal dunia saat akan dievakuasi dari Pos III menuju Pos II yang berada di Desa Doropeti, Kabupaten Dompu. Diduga, wamen mengalami serangan jantung.

Helikopter bantuan dari Kepolisian Daerah NTB didatangkan untuk mengevakuasi jenazah wamen menuju Rumah Sakit Umum Sanglah di Denpasar, Bali. Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan jalur darat karena kondisi jalan yang rusak parah.

Sementara itu, hingga berita ini disusun, pihak keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Widjajono yang beberapa saat lalu telah mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dikabarkan, jenazah Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo disemayamkan di rumah duka di Jalan Ciragil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) malam.

Menurut salah satu keluarga, jenazah Widjajono akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jabar, Ahad (22/4) besok pukul 09.00 WIB.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.