Sukses

KPK: Sulit Mencari Sosok Pengganti Bismar

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan saat ini sangat sulit mencari sosok penegak hukum seperti Bismar. Johan juga menuturkan Bismar dikenal sebagai hakim yang berani melakukan terobosan hukum.

Liputan6.com, Jakarta: Wafatnya mantan hakim agung, Bismar Siregar meninggalkan luka mendalam tak hanya bagi kerabat dan keluarga. Kepergian Bismar juga merupakan bentuk kehilangan cukup besar bagi penegakan hukum di Indonesia.

Menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diwakili juru bicaranya, Johan Budi, saat ini sangat sulit mencari sosok penegak hukum seperti Bismar. "Kita merasa kehilangan penegak hukum yang menggunakan hati nurani dan teladan yang baik bagi penegak hukum. Saat ini sosok penegak hukum seperti pak Bismar sudah semakin langka," kata Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/4).

Johan juga menuturkan Bismar dikenal sebagai hakim yang berani melakukan terobosan hukum jika hal tersebut memang diperlukan untuk kepentingan keadilan.

Bismar Siregar mengembuskan nafas terakhir pada pukul 12.25 WIB setelah terbaring koma selama empat hari di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Bismar koma sejak Senin lalu karena pendarahan otak. Rencananya, jenazah disemayamkan di rumah duka sore ini di Jalan Cilandak I Nomor 25, Jakarta Selatan. Jenazah akan disalatkan di Masjid Al Azhar dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut [baca: Keluarga Iklaskan kepergian Bismar Siregar].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.