Sukses

BNPB: Data Pasang Surut Masih Normal

BNPB mencatat data pasang surut di wilayah Aceh dan Sumatera Utara, pascagempa 8,9 skala Richter masih normal.

Liputan6.com, Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data pasang surut di wilayah Aceh dan Sumatera Utara, pascagempa 8,9 skala Richter masih normal. 

"Berdasarkan data pasang surut di wilayah Aceh dan Sumatera Utara, hingga saat ini normal seperti di Sinabang, Meulaboh, Sirombu Nias, Lahewa Nias Utara dan Singkil Aceh. Artinya indikasi air surut sebelum tsunami belum terdeteksi," Kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho.

Namun demikian, Purwo Nugroho tetap meminta masyarakat agar tetap waspada, mengingat data pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan masih terjadinya sejumlah gempa susulan.

Menurut data BMKG, gempa pertama kali terjadi dengan kekuatan 8,9 skala richter sekitar pukul 15:38:29 WIB, pada kedalaman 10 km. Tak lama berselang, gempa susulan tercatat berkuatan 8,7 skala Richter dan 8,5 Skala Richter dengan kedalam yang sama. BMKG bahkan mengeluarkan peringatan dini tsunami, yang hingga pukul 17:20 WIB belum dicabut.

Selain di kawasan Aceh, Meulaboh dan Simeulue, goncangan gempa juga dirasakan di daerah Sumatera Barat seperti di Padang Sidempuan, hingga menyebabkan masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah dan gedung-gedung perkantoran.

"Info dari Aceh, gempa dirasakan sangat keras. Listrik mati. Jalan macet menuju tanah yg tinggi, serine dan  suara adzan bergema," kata Sutopo.

Sejauh ini BNPB masih melakukan pendataan tentang kerusakan dan korban gempa. BNPB juga telah menyiapkan Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana untuk dikirim ke lokasi. (mla)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.