Sukses

BBM Batal Naik, Harga Sembako Tak Turun

Harga beberapa bahan pokok di sejumlah pasar tradisonal di Sidoarjo, Jatim, dan Mandailing Natal, Sumut, tetap mahal meski BBM batal naik. Akibatnya, pasar sepi nyaris tanpa pembeli.

Liputan6.com, Sidoarjo: Harga beberapa bahan pokok di sejumlah pasar tradisonal di Sidoarjo, Jawa Timur, tetap mahal meski BBM batal naik per 1 April kemarin. Pantauan SCTV, Selasa (3/4), di pasar Desa Larangan, Kecamatan Sidoarjo, harga gula pasir, gula merah dan minyak goreng curah sudah naik sejak dua pekan lalu atau saat isu naiknya harga BBM mulai marak.

Harga gula pasir dan gula merah yang sebelumnya berkisar antara sembilan ribu rupiah hingga Rp 9.400 naik menjadi Rp 11 ribu perkilogramnya. Sementara harga minyak goreng curah dijual Rp 11 ribu atau naik dari harga sebelumnya Rp 9.500 perkilogram.

Di Mandailing Natal, Sumatra Utara, harga sejumlah bahan pokok di pusat Pasar Baru Panyabungan tak kunjung turun setelah naik drastis pekan lalu jelang sidang paripurna DPR terkait rencana kenaikan harga BBM. Di pasar itu, minyak curah yang sebelumnya Rp 10 ribu kini menjadi Rp 12 ribu perkilogram. Gula pasir yang sebelumnya Rp 10.500 saat ini dijual Rp 12 ribu perkilogram.

Untuk telur kenaikan harga terjadi sangat tinggi. Sebelumnya per papannya pedagang menjual Rp 24 ribu sekarang menjadi Rp 28 ribu per papan. Sepinya pasar membuat omset para pedagang menurun tajam. Mereka berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mandailing Natal segera turun tangan menormalkan kembali harga bahan-bahan pokok ini.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.