Sukses

Menkopohukam Marah Ditanya Soal Pelemparan Air Raksa

Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto marah terkait pelaku pelemparan cairan zat kimia atau air raksa yang diduga dilakukan oknum polisi yang menyamar sebagai demonstran saat aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM di Gedung DPR pada Jumat (30/3) lalu

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto marah terkait pelaku pelemparan cairan zat kimia atau air raksa yang diduga dilakukan oknum polisi yang menyamar sebagai demonstran saat aksi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM di Gedung DPR pada Jumat (30/3) lalu.

"Kamu kok nuduh polisi melempar cairan itu bagaimana? Itu tanya Kapolri," ujar Djoko dengan nada tinggi saat dicegat wartawan di pintu utama Gedung Jaksa Agung usai menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kerjasama di Bidang Hukum antara Kejaksaan RI dan Kejaksaan Malaysia, di Kejagung, Senin (2/4). "Kamu yang bilang kepolisian melempar cairan. Kamu yang bilang tadikan?," ujarnya dengan wajah sinis sambil menunjukan telunjuk kirinya ke arah wartawan.

Seperti diketahui, aksi unjukrasa menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sempat terjadi anarkis. Saat itu dari kubu massa demonstran menyerang aparat kepolisian dengan batu dan diduga bom molotov serta air raksa.

Tak pelak seorang polisi dan wartawan korban siraman air raksa yang diduga datang dari arah pengunjuk rasa. Mereka yakni polisi dari satuan propost bernama Briadir Made AKP, dan Juru kamera Jak TV Ananto Handoyo. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.