BBM Belum Naik, Harga Bahan Pokok Meroket

Liputan6.com, Jakarta: Harga BBM belum dinaikkan, namun harga berbagai kebutuhan pokok mulai merambat naik. Di Jakarta, para pembeli harus melakukan berbagai siasat keuangan menghadapi naiknya harga berbagai kebutuhan pokok.

Harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional Palmerah, Jakarta, mulai merangkak naik. Kenaikan harga terutama terjadi pada bahan-bahan pangan dengan kisaran Rp 500 hingga Rp 1.000.

Beras jenis IR-64 yang banyak diminati masyarakat bawah, naik dari harga Rp 6.800 menjadi Rp 7.200 per kilogram. Beras jenis IR-42 juga naik menjadi Rp 8.400 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada harga telur menjadi Rp 16.500 per kilogram. Minyak goreng curah naik menjadi Rp 12.000 per kilogram. Sementara gula putih naik menjadi Rp 12.000 dari sebelumnya Rp 10.500 per kilogram.

Pembeli pun harus melakukan berbagai siasat. Misalnya membeli beras dengan dicampur kualitas rendah." Ini biasa saya pulen, ini agak perakan jadi saya campur," kata seorang pembeli, Kamis (29/3).

Di sisi lain, kenaikan harga juga menyulitkan pedagang karena keuntungan jadi menipis. "Kita pembeliannya naik, mau nggak mau kita naikin. Jadi berkurang," jelas seorang pedangan.

Kenaikan berbagai kebutuhan ini terasa menjadi ironi karena saat ini pemerintah sedang merencanakan kenaikan harga BBM. Dan jika harga BBM jadi naik, bukan tidak mungkin harga berbagai kebutuhan pokok kembali naik.(MEL)