Sukses

Demo BBM, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi

Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM berlangsung ricuh di Kota Bandung, Jabar. Suasana serupa juga terjadi di Medan, Sumut.

Liputan6.com, Bandung: Bentrokan antara mahasiswa dengan aparat terjadi saat berlangsung unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di Bandung, Jawa Barat, Senin (26/3). Kericuhan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam kompleks Gedung Sate yang dijaga ketat ratusan anggota kepolisian dari Polrestabes Bandung. Untuk meredam emosi mahasiswa, petugas terus menambah kekuatan. Akhirnya para mahasiswa berhasil dipukul mundur.

Aksi menolak kenaikan harga BBM juga digelar di depan Gedung DPRD Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Demo digelar ratusan warga dari berbagai kalangan, seperti brigade prajurit tradisional, petani, pemulung, tukang parkir, seniman, dan  anggota salah satu partai politik.

Selain menolak kenaikan harga BBM,  mereka juga menolak pemberian bantuan langsung sementara masyarakat atau BLSM karena dianggap tidak akan mampu mengurangi beban akibat kenaikan harga BBM. Selain berorasi mereka juga memaksa pimpinan dan ketua fraksi DPRD Sleman untuk menandatangani pernyataan sikap menolak kenaikan harga BBM.

Di Bandara Internasional Polonia Medan, Sumatra Utara, ratusan buruh dan mahasiswa bentrok dengan polisi. Akibatnya, sejumlah orang terluka. Aksi saling lempar antara massa dan petugas kepolisian berlangsung selama setengah jam.

Ratusan penumpang yang akan berangkat melalui Bandara Polonia terpaksa dibatalkan. Pagar bandara sepanjang seratus meter pun roboh dirusak massa.

Aksi mereda setelah Kapolda Sumut dan Plt Gubernur Sumut datang ke lokasi bentrok di depan pintu masuk bandara. Mereka menenangkan para mahasiswa dan buruh yang melakukan aksi anarkis.(iAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini