Sukses

Saling Dorong Warnai Unjuk Rasa Mahasiswa

Unjuk rasa berujung nyaris ricuh dengan aparat keamanan menjadi pemandangan biasa saat mahasiswa berdemo menolak kenaikan harga BBM bersubsidi beberapa hari terakhir ini. Seperti halnya yang dilakukan mahasiswa IISIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta: Unjuk Rasa yang digelar mahasiswa Insititut ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) berujung saling dorong antara polisi. Aparat terpaksa membubarkan aksi karena pendemo memakan badan jalan hingga memicu kemacetan panjang di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (26/3).

Suasana makin panas ketika pendemo menghalangi aparat yang mencoba memadamkan aksi bakar ban bekas. Seorang mahasiswa yang diduga sebagai provokator pun berusaha diamankan petugas. Sempat terjadi saling kejar, namun polisi melepaskan mahasiswa tersebut.

Para pengunjuk rasa akhirnya tetap menggelar aksi dengan tertib dengan tidak lagi menggunakan badan jalan. Kendati demikian, aparat tetap mengawal aksi yang mengusung tema penolakan atas rencana kenaikan BBM bersubsidi.

Sementara itu di kawasan Tugu Selamat Datang dimerahkan ratusan kader PDI Perjuangan. Mereka menyuarakan penolakan terkait rencana kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Dalam orasinya, para pendemo menilai kenaikan harga BBM hanya akan menambah beban rakyat karena berdampak pada naiknya harga-harga kebutuhan pokok.

Menurut pendemo, pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang digagas pemerintah tidak banyak membantu karena harga-harga kebutuhan pokok sudah terlanjur melonjak.(ADI/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini