Sukses

Sejumlah SPBU di Bandung Dijaga Ketat

Jelang rencana kenaikan harga BBM penjagaan sejumlah SPBU di sejumlah wilayah di Bandung, Jawa Barat, makin diperketat.

Liputan6.com, Bandung: Jelang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), penjagaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sejumlah wilayah di Bandung, Jawa Barat, makin diperketat, Senin (26/3). Hal ini dilakukan untuk mencegah kecurangan dan penimbunan BBM bersubsidi tersebut.

Aparat kepolisian di  Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, memastikan tidak ada seorang pembeli pun yang membeli dalam jumlah besar dengan menggunakan jeriken. Apalagi, Dayeuh Kolot merupakan daerah industri yang rawan penyalahgunaan BBM.

Di wilayah ini terdapat empat SPBU yang masing-masing dijaga empat polisi hingga April Mendatang. Polisi akan melarang pembelian dalam jumlah besar dan merazia lokasi yang dicurigai sebagai tempat penimbunan BBM.

Terkait hal ini, praktik perimbunan BBM di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, semakin marak. Baru-baru ini, polisi menahan 10 ribu liter solar yang berasal dari Banjarmasin. Saat diperiksa, supir truk tak dapat menunjukkan izin membawa BBM tersebut dari Pertamina.

Sejak, rencana kenaikan BBM digaungkan pemerintah. Setidaknya kurang lebih 56 kasus terjadi selama dua bulan terakhir di Kalteng. Penimbunan marak lantaran tingginya harga jual solar dan premium di daerah tambang emas ilegal. Harga jual kedua komoditas itu mencapai Rp 10 ribu per liter atau dua kali lipat dari harga jual resmi pemerintah. (APY/YUS)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.