Sukses

Asma al-Assad dan Kerabat Dicekal Masuk Eropa

Uni-Eropa akan memberikan sanksi kepada Ibu Negara Suriah, Asma al-Assad sebagai upaya untuk menekan Presiden Bashar al-Assad. Asma dan kerabat presiden dikenai sanksi cekal masuk Eropa.

Liputan6.com, Brussels: Uni-Eropa akan memberikan sanksi kepada Ibu Negara Suriah, Asma al-Assad sebagai upaya untuk menekan Presiden Bashar al-Assad. Informasi tersebut diperoleh dari pertemuan para menteri luar negeri Uni-Eropa di Brussels. Menurut Reuters, Sabtu (24/3) sanksi tersebut antara lain mencekal Asma masuk Eropa dan membekukan berbagai aset milik istri Presiden Assad itu.

"Dengan sanksi terbaru ini, Eropa telah mengirimkan pesan keras terhadap Assad. Dia harus mundur," ujar Menteri Luar Negeri Belanda Uri Rosenthal usai pertemuan di Brussels.

Namun menurut sebuah sumber, kemungkinan Inggris tak akan mematuhi sanksi tersebut mengingat Asma adalah warga negara Inggris kelahiran London 36 silam. Menlu Inggris, William Hague lebih memilih terus memberi tekanan pada rezim Suriah dibanding memberikan sanksi pada Asma.

"Kita tidak bisa tinggal diam, karena mereka terus membunuhi warga tak bersalah," ujar Hague.

Beda lagi dengan Menlu Austria, Michael Spindelegger. Menurutnya, sangat perlu memberikan tekanan kepada keluarga dan orang-orang terdekat Bashar al-Assad terutama pada sang istri Asma.

Uni-Eropa juga akan memberikan sanksi kepada sembilan orang kerabat Bashar al-Assad. Di antaranya, adik dan kakak ipar presiden. Mereka akan dilarang mengunjungi 27 negara di Eropa dan tak boleh membeli barang-barang dari perusahaan Eropa. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini