Sukses

Tukang Becak juga Menolak Kenaikan Harga BBM

Puluhan tukang becak di Batang, Jateng, turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM. Aksi serupa juga terjadi di Serang, Banten dan Medan, Sumatra Utara.

Liputan6.com, Batang: Puluhan tukang becak di Batang, Jawa Tengah, Kamis (22/3), berunjuk rasa. Aksi ini berlangsung ricuh karena polisi berupaya memadamkan ban bekas yang dibakar. Lantaran jumlah lebih sedikit, para tukang becak akhirnya kalah.

Dalam aksinya, para tukang becak meminta Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo, menemui mereka dan mendatangi surat pernyataan  menolak kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM. Namun, massa harus kecewa karena bupati tidak berada di tempat. Namun, Wakil Bupati Soetadi berjanji menyampaikan keinginan warga ini kepada Bupati Yoyok.

Di Serang, Banten, aksi penolakan dilakukan aliansi serikat buruh dan mahasiswa. Mereka menyegel beberpa SPBU di sepanjang jalan menuju kantor gubernur Banten serta menempelkan sejumlah pamflet bertuliskan penolakan kenaikan harga BBM.

Polisi sempat mencegah aksi ini. Namun, karena banyaknya pendemo yang masuk ke SPBU, penyegelan pun tidak dapat dihindari.

Di Medan, Sumatra Utara, aksi menolak kenaikan harga BBM semakin brutal. Puluhan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen merusak satu mobil berpelat merah milik Pemkot Medan. Polisi yang mengamankan aksi malah dilempari batu. Mahasiswa juga mambakar ban bekas.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.