Sukses

Minta Toilet, Puluhan Juta Rupiah Didapat

Anita Narre, perempuan asal India tak menyangka akan mendapatkan cek sebesar US$ 10.000 atau Rp 91,5 juta hanya karena meminta kepada suaminya untuk dibuatkan ruang MCK di rumahnya.

Liputan6.com, New Delhi: Anita Narre, perempuan asal India tak menyangka akan mendapatkan cek sebesar US$ 10.000 atau Rp 91,5 juta hanya karena meminta kepada suaminya untuk dibuatkan ruang mandi, cuci, dan kakus di rumahnya. Narre yang merupakan warga Madhya Pradesh tahun lalu memang sempat meninggalkan suaminya, Shivram dua hari setelah mereka menikah.

Dia meninggalkan suaminya setelah marah karena tidak menemukan toilet di rumah Shivram. Tidak ingin ditinggalkan selamanya oleh Narre, Shivram dengan uang tabungannnya dan dibantu sejumlah warga berhasil membangun toilet seperti yang diminta oleh Narre. Narre pun setelah delapan hari meninggalkan rumah suaminya kembali ketika toilet yang dimintanya telah didirikan oleh sang suami.

Permintaan Narre memang tidak biasa dan toilet menjadi sesuatu yang tidak terlalu diperhatikan oleh banyak perempuan di India. Sensus pekan lalu yang dilakukan pemerintah India mengungkapkan bahwa saat ini jumlah warga India yang memiliki telepon genggam jauh lebih besar dari warga India yang memiliki toilet.

Cek yang diberikan kepada Anita Narre oleh LSM Sulabh Internasional yang kerap mempromosikan soal sanitasi merupakan bentuk penghargaan terhadap kepeduliannya pada masalah kebersihan. LSM tersebut melihat Narre sebagai sosok yang berani memperjuangkan harga dirinya demi mendapatkan kehidupan yang bersih dan layak.

Sikapnya ini belakangan mendorong pendirian toilet lebih banyak lagi di Desa Ratanpur yang menjadi tempat tinggalnya. Saat ini berkat tindakan Narre sudah ada 100 dari 157 rumah di desanya yang memiliki toilet sendiri. Demikian dilansir BBC Indonesia, Rabu (21/3).

Persoalan sanitasi saat ini menjadi salah satu persoalan utama di India. Lebih dari setengah miliar warga India memiliki akses terbatas terhadap kebutuhan mendasar bidang sanitasi. Sebagian persoalan terjadi di wilayah pedesaan India dan perempuan kebanyakan menjadi korban dari persoalan ini.

Untuk mengatasi persoalan sanitasi ini, pemerintah India menerapkan sejumlah aturan, salah satunya adalah program "sanitasi unuk semua." Program ini bertujuan untuk mengurangi aksi buang air besar sembarangan yang banyak terjadi di daerah pedesaan dan perkotaan miskin India. Pemerintah menyediakan dana khusus untuk membangun toilet dan mempromosikan kehidupan yang higienis.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.