Sukses

Muhaimin: Ekonomi Rakyat Harus Diselamatkan

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan yang terpenting saat ini adalah persiapan setelah pemberlakuan kenaikan BBM per 1 April mendatang.

Liputan6.com, Jakarta: Menanggapi rencana kenaikan bahan bakar minyak, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan yang terpenting adalah persiapan setelah pemberlakuan kenaikan BBM. Menurut Muhaimin ekonomi masyarakat harus diselamatkan.

"Yang paling penting adalah persiapan menghadapi keadaan ekonomi global yang terus tak menentu. Antisipasi terkait naiknya harga minyak dunia bukan diskursus kita," ujarnya usai Apel Laskar Ahlussunah Waaljamaah (Aswaja) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (18/3) sore.

Menurut Muhaimin upaya penyelamatan ekonomi masyarakat perlu dipertajam lagi seperti kompensasi BBM atau pembangunan infrastruktur. Jadi masalah yang harus dibicarakan khususnya di DPR adalah membagi jumlah dana susbsidi yang dialihkan untuk infrastruktur maupun BLT.

"Bagi PKB yang penting berikan sebanyak mungkin yang sifatnya kail atau yang sifatnya memberikan jalan alternatif kehidupan. Kemudian permodalan, ekonomi kecil kreatif, penguatan ekonomi kaum maarjinal atau pedesaan, penguatan ekonomi ibu-ibu," ujar Cak Imin--sapaan Muhaimin.

"Itu yang menjadi pokok fokus pengalihan Rp 135 triliuan, daripada habis dibakar untuk BBM, pindah saja ke kebutuhan ekonomi rakyat kecil," imbuhnya.

Soal penyesuaian upah buruh, menurut Muhaimin tak jauh beda dengan masyarakat ekonomi lemah. Karena itu juga harus melalui cara penyelamatan ekonomi buruh. "Buruh dengan gaji yang tidak memadai masuk dalam bantuan ekonomi marjinal atau pedesaan atau menuju miskin. Tidak ada bedanya. Buruh petani sama," tandasnya.(ADI/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.