Distribusi BLSM Mulai Disosialisasikan

Liputan6.com, Jakarta: Forum Kajian Pemuda Jakarta (FKPJ) memberikan sosialisasi terkait masalah dalam pendistribusian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai bentuk pengganti subsidi kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM per tanggal 1 April nanti. Mereka menggelar sosialisasi bagi warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Ahad (18/3).

Koordinator FKPJ Abdul Rachman Mahdi menjelaskan, pihaknya memilih kawasan Tambora untuk mengadakan dialog dan sosialisasi mengenai transparansi pemberian BLSM tersebut karena Kawasan Tambora yang terdiri dari wilayah Angke, Jembatan Besi, dan Kali Anyar, merupakan kawasan terpadat se-Asia Tenggara dan dihuni sebagian besar masyarakat kurang mampu.

"Karena daerah Tambora seperti di Kali Anyar penduduknya terpadat se-Asia Tenggara, pastinya ketika penduduk padat lokasi dan tempat permukiman itu sudah tidak kondusif dan di luar kapasitas tanah yang ada di sini, dan banyak sekali rakyat miskin di sini," kata Abdurahman saat diskusi bertema "BLT/BLSM; Kritik Transparansi dan Akuntabilitas" di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Ahad.

"Apakah masyarakat Tambora sudah terdata atau tidak untuk menerima BLSM, karena itu kami memilih kawasan ini untuk mengetahui hal itu," tambahnya. Abdurrhaman menambahkan pertemuan perdana ini akan dilanjutkan ke beberapa pertemuan selanjutnya di wilayah padat penduduk yang lain. Karena hal tersebut dinilai penting mengingat sebentar lagi pemerintah akan menaikan harga BBM bersubsidi.(ADI/ANS)