Sukses

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh

Aksi menolak kenaikan BBM di depan kampus UKI Salemba kembali ricuh. Polisi yang berusaha membubarkan massa mendapat perlawanan dari mahasiswa.

Liputan6.com, Jakarta: Demo mahasiswa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di depan kampus Universitas Kristen Indonesia kembali ricuh, Salemba, Jakarta, Rabu (14/3). Bentrokan terjadi saat polisi berusaha merebut pengeras suara yang digunakan mahasiswa, tetapi demonstran melawan.

Bentrok pun tak terelakan. Polisi dan mahasiswa saling serang melempar batu. Untuk membubarkan mahasiswa, polisi menembakkan gas air mata hingga ke kampus. Demonstran juga terus didesak hingga masuk ke dalam kampus. Akhirnya, sejumlah mahasiswa ditangkap polisi untuk dimintai keterangan.

Kemarin, mahasiswa UKI membakar ban di depan kampus mereka. Polisi berusaha menjaga unjuk rasa ini tidak sampai memblokade jalan karena akan mengganggu arus lalu-lintas di saat jam pulang kerja karena akan berdampak ke sejumlah ruas jalan di Ibu Kota. Aksi pun memanas setelah saling dorong disusul perang batu antara mahasiswa dan polisi di tengah jalan .

Tembakan gas air mata pun dilepaskan polisi untuk membubarkan kerumunan mahasiswa. Arus lalu-lintas juga sempat tersendat karena Jalan Diponegoro menuju Salemba tak dapat dilintasi. Bentrokan mereda setelah kedua belah pihak bernegosiasi.(ASW)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.