Sukses

Kakak Bupati Bone Dilaporkan ke Polisi

Amir, warga Desa Ningo, Bone, Sulsel itu melaporkan kasus penipuan yang menimpa anaknya yang akan diangkat menjadi PNS di Departemen Agama. Tapi janji pelaku cuma pepesan kosong setelah menunggu tiga tahun.

Liputan6.com, Bone: Kakak kandung dari Bupati Bone Andi Idris Galigo dilaporkan ke polisi, Kamis (8/3). Amir, warga Desa Ningo, Bone, Sulawesi Selatan itu melaporkan kasus penipuan yang menimpa anaknya yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Agama. Janji tinggal janji, harapan anaknya tak juga terealisasi.

Korban diiming-imingi Surat Keputusan Menteri Agama akan dijadikan PNS. Bermodalkan SK tersebut pelaku meminta uang sejumlah Rp 40 juta kepada korban sebanyak dua kali pengambilan. Pertama sebesar Rp 10 juta dan kedua Rp 30 juta. Aksi kakak kandung bupati ini baru ketahuan selama kurang lebih tiga tahun. "Saya membayar 40 juta katanya untuk menjadi PNS," tutur Amir, ayah korban.

Aksi kakak kandung Bupati Bone itu sudah memakan banyak korban. Terhitung ada sepuluh orang. Tarif yang dipasang bervariasi tergantung pendidikan terakhir calon korban. Pendidikan SMA misalnya, dipatok tarif hingga Rp 75 juta. Sedangkan sarjana cukup Rp 40 juta sampai Rp 50 juta.

Aparat kepolisian setempat yang menangani kasus ini akan memanggil beberapa saksi kunci untuk keperluan penyelidikan. Jika terbukti kakak kandung orang nomor satu di Bone ini akan mempertanggungjawabkan perbuatan di balik jeruji besi.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini