Sukses

Demo di Mapolda Maluku Utara Ricuh

Unjuk rasa mahasiswa di depan Mapolda Maluku Utara berakhir ricuh setelah mahasiswa memaksa masuk untuk bertemu Kapolda, namun dihalangi polisi.

Liputan6.com, Ternate: Ratusan mahasiswa di Ternate berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Maluku Utara, Rabu (7/3). Unjuk rasa berakhir ricuh setelah mahasiswa memaksa masuk untuk bertemu Kapolda, namun dihalangi polisi. Mahasiswa bersikeras dan perkelahian pun terjadi. Seorang mahasiswa nekat menyiramkan bensin dan menyulut api di tengah kerumunan massa dan membakar satu orang.

Ratusan mahasiswa ini menuntut penuntasan sejumlah kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Malut dan Sekda Malut. Mahasiswa menuding telah terjadi praktik mafia hukum dalam penanganan sejumlah kasus korupsi di Malut oleh Polda Malut. Penanganan kasus dana senilai Rp 6,9 miliar yang melibatkan Gubernur Thaib Armayn dituding sebagai salah satu kasusnya.

Mahasiswa berjanji akan bertahan hingga ada janji resmi dari Kapolda Malut untuk mengusut tuntas kasus tersebut.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini