Sukses

Istri Dhana: Mimpi Buruk Menimpa Keluarga Kami

"Perasaan saya sampai detik ini saya masih merasa seperti mimpi buruk. Waktu ketika kasus meledak saya seperti ketiban langit runtuh," ujar Dian Anggraeni, istri Dhana Widyatmika.

Liputan6.com, Jakarta: Kasus yang melibatkan seorang pegawai Ditjen Pajak Dhana Widyatmika membuat heboh. Kasus ini digadang-gadang sebagai Gayus jilid II. Lalu seperti apa perasaan istri Dhana, Dian Anggraeni?

Dian mengatakan perasaanya hancur saat mendengar suaminya dinyatakan melakukan tindak pidana korupsi. Bahkan ia tak berani mendengar atau membaca berita tentang suaminya. Ia pun berusaha tegar menghadapinya.

Berikut wawancara SCTV Retno Pinasti dengan Dian Anggraeni, Rabu (7/3).

Saat kasus Dhana Widyatmika pertama kali meledak bagaimana perasaan Anda?


Perasaan saya sampai detik ini saya masih merasa seperti mimpi buruk. Waktu ketika kasus meledak saya seperti ketiban langit runtuh. bener-bener nggak menyangka. Pekerjaan saya di institusi belum mencapai esselon, pegawai biasa, perempuan baisa yang merasa tidak melakukan sesuatu kemudian dihantam oleh musibah seperti ini sangat kaget. Sampai saat ini saya masih merasa apakah ini mimpi buruk. Saya suka cubit-cubit tangan sendiri. Saya berharap nggak sakit, tapi kok sakit. Berarti ini kenyataan yang harus saya hadapi.

Saat DW diperiksa pertama tampak tertekan, ditambah kerumunan wartawan, apa keluarga merasakan hal yang sama?


Terus terang ini ujian yang amat berat buat saya dan keluarga. Terus terang saya nggak berani lihat berita, jadi saya nggak tahu persis, nggak lihat langsung. Saya sempat diceritakan pengacara Mas Dhana, yang menceritakan secara detail kejadian waktu itu bagaimana Mas Dhana diperlakukan kurang pantas. Karena saat ini suami saya masih dalam proses penyidikan belum dinyatakan bersalah, tapi dari cerita pengacara dan pemberitaan media seolah-olah kami bersalah. Opini publik sudah tergiring sedimiakian rupa sehingga kami adalah koruptor. Hancurlah hati kami, keluarga besar kami juga syok.

Karena apa yang terjadi dalam kehidupan kami tidak ada yang istimewa, semua berjalan biasa saja. Kalaupun ada kasus, itu mungkin satu perkara yang harus diselesaikan kita hormati, tapi kalau di pembritaan itu tidak benar, itu menggiring membuat suami saya bersalah

Saat dipenjara suami Anda berulang tahun, apa Anda melewatkan perayaan ultah di penjara?

Karena saya liat Kondis, saya dapat laporan pemantauan dari pengacara, masih banyak wartawan. Jadi saya belum memungkinkan menjenguk suami. Masalah ultah nggak kepikir, oh masih hidup ya kami. Mau merayakan boro-boro.

Apa Anda memberikan kado?
Apalagi

Dian dan Dhana sama kerja di pajak, apa pernah cerita tentang klien?

Kami bertemu di sekolah, kedinasan yang setelah lulus ditempatkan di Ditjen pajak. Hubungan kami seperti pasangan layaknya suami istri yang lain, komunikasi yang wajar-wajar. Nggak lah kalau bahas klien sampai rumah, rasanya pusing sekali. Pekerjaan saya dan Mas Dhana sangat berbeda dan tidak menarik di bawa ke rumah.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini