Awak Angkot Diminta Lindungi Perempuan

Liputan6.com, Jakarta: Sekelompok aktivis mengadakan kampanye anti-kekerasan seksual dan perkosaan di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (6/3). Aksi ini sebagai wujud keprihatinan terhadap tindakan pelecehan seksual dan perkosaan terhadap perempuan.

Aksi diawali dengan orasi. Mereka juga membentangkan spanduk berisi penegasan tanggung jawab negara akan kejadian-kejadian itu. Dalam orasinya, para aktivis yang tergabung dalam Forum Keadilan Perempuan menyerukan para awak angkutan kota yang belakangan kerap dikait-kaitkan dengan tindak kejahatan itu untuk melindungi perempuan.

Selain aksi damai, para aktivis juga menyampaikan pesan kepada para awak angkot dan penumpang dengan menempelkan stiker di angkot.

Para aktivis mencatat enam bulan terakhir, kejahatan terhadap perempuan di atas angkutan umum terjadi sebanyak enam kali. Dan sejauh itu pula belum seluruhnya dapat diungkap polisi. Mereka lantas mendesak polisi segera menyelesaikan kasus-kasus itu agar tak lagi terjadi pelecehan seksual dan perkosaan di atas angkot.

Para awak angkotan pun mendukung aksi ini. Bagi mereka tindak kejahatan itu sangat merugikan para sopir yang benar-benar mencari nafkah dari menjalankan angkot.(AIS)