Sukses

Kenaikan Harga BBM Ditetapkan, IHSG Melemah

Perdagangan sesi I IHSG ditutup turun 28,36 poin ke level 3.956,54. Penetapan kebijakan kenaikan harga BBM menjadi salah satu pemicunya.

Liputan6.com, Jakarta: IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup turun 28,36 poin ke level 3.956,54, Pada perdagangan sesi I, Selasa (6/3). Penurunan tersebut diakibatkan oleh penurunan target pertumbuhan Cina, serta ditetapkannya kebijakan kenaikan harga BBM.

Dengan transaksi sebesar 2,5 juta lot atau senilai Rp1,37 triliun, tercatat asing melakukan nett sell sebesar Rp53,3 miliar. Hanya tiga sektor yang berhasil menguat yaitu Aneka Industri, Perdagangan dan Properti dengan masing-masing menguat sebesar 0,41%, 0,05% dan 0,03%.

Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 turun 6,71 poin (-0,97%) ke level 683,89, dengan saham saham top losersnya adalah ITMG, DOID, INCO, LPKR, INDY, ANTM, INDF, LSIP, GJTL dan ASRI.

Sampai akhir perdagangan sesi I tercatat 57 saham yang menguat sedangkan 281 saham stagnan dan 149 saham yang melemah. Saham saham yang menjadi top gainers hari ini antara lain SIAP, SQMI, GREN, GEMA, LTLS, GREN, PADI, ASDM, PRAS dan ERTX. Sedangkan yang berada pada urutan terbawah BACA, WICO, MIDI, MLIA, BTEL, ITMG, ARII, ACES, MTLA dan DGIK.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bahwa secara teknikal, di pekan ini IHSG berada pada kondisi <EM>downtrend</EM> setelah gagal menembus level resistancenya di 4.020. Maka diperkirakan trend akan terus melemah hingga menyentuh level supportnya di 3.900.  (http://www.vibiznews.com/mla)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.