Sukses

Karni Ilyas: Ical Intervensi Berita

Pemimpin Redaksi karni Ilyas mengakui adanya intervensi dari Aburizal Bakrie selaku pemilik modal terhadap pemberitaan yang menyangkut Partai Demokrat selama ini

Liputan6.com, Jakarta: Pemimpin Redaksi karni Ilyas mengakui adanya intervensi dari Aburizal Bakrie selaku pemilik modal terhadap pemberitaan yang menyangkut Partai Demokrat selama ini.

Namun menurutnya, intervensi Ical sapaan dari Aburizal Bakrie tersebut kepada manajemen TV One bukanlah intervensi yang meminta untuk memojokkan Partai berlambang mercy tersebut melainkan sebaliknya yang meminta agar TV One untuk tidak terlalu keras terhadap Partai Demokrat.

"Jadi memang ada intervensi dari pak Ical, terkait pemberitaan Partai Demokrat, beliau minta untuk tidak keras terhadap partai demokrat, terutama ke Pak Anas Urbaningrum. itu sudah tiga kali disampaikan," ungkap Karni dalam acara Silahturahmi Pers Nasional di Wisma Antara, Jakarta, Selasa (6/2).

Lebih lanjut Karni juga menegaskan bahwa meskipun saat ini banyak rekannya yang telah menjadi pemimpin redaksi di medianya masing-masing, tetapi dirinya tidak pernah meminta dan mengkoordinir rekan-rekannya tersebut untuk memojokkan salah satu partai apalagi Partai Demokrat.
"Jadi naif sekali kalau seluruh pemberitaan itu telah digiring. Apalagi sama Pak Aburizal Bakrie, orang dia aja gak pernah dateng. Jadi apanya yang mau digiring. Jadi janganlah buruk rupa cermin di belah," tuturnya.

Oleh karena itu Karni menjelaskan bahwa jika pengaduan yang dilakukan oleh Ferry Juliantono ke KPI terkait pemberitaan di TV One dan Metro TV terhadap Partai Demokrat beberapa waktu lalu dan bersifat resmi dari Partai Demokrat, maka dirinya sangat menyesali hal tersebut. Karni menjelaskan, bahwa misi pemberitaan TV One adalah misi dari seorang jurnalis. "Jadi kalau aduan itu resmi maka kami sedih kok partai besar bisa naif. Misi TV One selama ini adalah misi seorang jurnalis," ujarnya. (ARI)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini