NATO Akan Gelar Penyelidikan Kasus Pembakaran Alquran

Liputan6.com, Kabul: Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO akan segera menggelar penyelidikan untuk menyelidki insiden pembakaran Alquran yang terjadi di pangkalannya beberapa waktu lalu. Seperti dilansir ZeeNews, Jumat (24/2), NATO meminta rakyat Afghanistan untuk bersabar dan menahan diri ketika penyelidikan tengah berlangusng.

Jenderal Amerika Serikat John Allen mengatakan pemimpin NATO dan Afghanistan bekerja sama dalam mengungkap insiden tersebut. Ia juga memastikan agar kejadian serupa tidak akan terulang lagi.

Insiden pembakaran Alquran di Afghanistan itu, telah memicu serangkaian aksi massa yang menyebabkan 13 korban jiwa. Saat ini, pasukan keamanan Afghanistan tengah bersiap untuk menghadapi demonstrasi besar-besaran yang diperkiraan akan kembali digelar rakyat.(IAN)