Sukses

Penyelamatan Warga Rumania Dimulai

Upaya penyelamatan warga yang terperangkap salju tebal di Rumania mulai dilakukan. Pemerintah melakukan pengiriman bantuan makanan serta membawa orang yang sakit melalui helikopter.

Liputan6.com, Bucharest: Pihak berwenang mulai melakukan upaya penyelamatan korban yang terperangkap akibat hujan salju yang melanda Rumania. Cuaca ekstrim tersebut disinyalir sebagai cuaca terberat dalam setengah abad.

Seperti dilansir situs NHK, Jumat (17/2), wilayah Eropa Timur, terutama Ukraina dan Rumania, telah dilanda badai salju sejak Januari. Badai salju tersebut mengakibatkan lebih dari 600 orang tewas.

Rumania sedang mengalami hujan salju terberat setelah Februari 1954, yang membuat negara itu nyaris tertutup timbunan salju. Bahkan timbunan salju tersebut memblokir jalan utama di 130 tempat, hingga akhirnya pemerintah mengumumkan situasi itu sebagai keadaan darurat.

Menurut laporan terakhir, tercatat lebih dari 20.000 orang terdampar di sekitar 170 desa dan kota. Pemerintah Rumania telah mengirim helikopter dan tentara untuk memberikan bantuan makanan, serta menyelamatkan orang-orang sakit.

Cuaca ekstrim itu bahkan telah membuat sungai Danube yang berfungsi sebagai rute distribusi utama Rumania, membeku untuk pertama kalinya dalam 26 tahun. Pemerintah mengkhawatirkan hal tersebut akan memicu dampak buruk terhadap ekonomi.

Ahli cuaca Rumania memperkirakan suhu akan sedikit meningkat, tetapi serangan udara dingin akan kembali melanda pada akhir bulan ini dan mengakibatkan salju tebal turun lagi.(TNT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.