Sukses

Si Pembunuh Berantai Suka Memasak dan Bernyanyi

Nama Mujianto sontak menjadi pemberitaan publik. Lelaki penyuka sesama jenis alias gay itu telah membunuh sedikitnya 15 orang di Nganjuk, Jawa Timur. Lelaki berpostur tubuh kecil itu terbilang anak yang pendiam.

Liputan6.com, Nganjuk: Nama Mujianto sontak menjadi pemberitaan publik. Lelaki penyuka sesama jenis alias gay itu telah membunuh sedikitnya 15 orang di Nganjuk, Jawa Timur. Lelaki tamatan sekolah menengah pertama (SMP) itu semasa sekolah diketahui tak memiliki kelainan penyuka sesama jenis.

Menurut Suyono, guru Sekolah Menengah Pertama Negeri Tarokan, Kediri--tempat Mujianto sekolah, sewaktu masih sekolah tersangka bersikap layaknya bocak laki-laki pada umumnya. Mujianto menghabiskan masa kecilnya di Desa Jati Kapur, Kecamatan Tarokan.

Putra angkat pasangan Parni dan Winarti itu terlihat seperti lelaki normal pada umumnya. Lelaki berpostur tubuh kecil itu terbilang anak yang pendiam. Namun, pria berusia 24 tahun itu diketahui memiliki kegemaran memasak dan menyanyi yang jarang disukai kaum laki-laki.

Menginjak dewasa, Mujianto ingin mandiri memiliki pekerjaan sendiri. Ia lalu bekerja menjadi pembantu di sebuah rumah di Nganjuk. Majikannya itu memiliki grup organ tunggal dan kerap mengajak Mujianto ikut manggung setiap ada acara pernikahan tetangganya.

Ahli kejiwaan dokter Nalini menduga, rasa cemburu dan sakit hati menjadi motif utama. Perilaku yang ditunjukkan tersangka merupakan ciri-ciri dari seorang psikopat. Sang psikiater menyarankan, polisi menjalankan tes kejiwaan pada Mujianto [baca: Pembunuh Berantai Itu Seorang Psikopat].

Setelah kasus pembunuhan berantai itu terkuak, masyarakat dan guru di sekolah Mujianto pun tak percaya. Orangtua angkat Mujianto hingga kini masih terpukul dan belum bisa berkomentar terkait kasus tersebut.(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.