Sukses

Korban Karunia Bakti Bingung Soal Biaya RS

Para korban kecelakaan maut di Casarua khawatir dengan biaya perawatan di rumah sakit yang semakin membengkak.

Liputan6.com, Bogor: Lima korban kecelakaan maut Bus Karunia Bakti masih menjalani perawatan di Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/2). Sebelumnya para korban menjalani operasi atas luka-luka berat dan patah tulang yang mereka alami.

Lima hari pascakecelakaan, mereka mengaku masih trauma dengan kejadian yang berlangsung sangat cepat tersebut. Mereka juga khawatir dengan biaya perawatan di rumah sakit yang terus membengkak.

Sumpena, misalnya. Buruh asal Garut ini ingin segera pulang karena selama dirawat ia tidak bisa memberi nafkah keluarganya. Namun niatnya tidak dapat segera terwujud karena patah tulang pada tangan dan kakinya cukup parah.

Para korban sejauh ini baru mendapat santunan dari Jasa Raharja sebesar Rp 10 juta. Namun belum diketahui siapa yang akan menanggung biaya perawatan rumah sakit bila biayanya melebihi jumlah santunan.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini