Sukses

Ada Pintu Koboi, Atapers Nekat Akan Ditangkap

PT KAI kembali memasang penghalang yang mencegah penumpang naik ke atas gerbong kereta api. Namun langkah ini tetap tak menghalangi atapers beraksi. Di jalur yang jauh dari titik pemasangan, mereka tetap naik ke atap.

Liputan6.com, Jakarta: Berbagai cara dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untung menghalangi aksi nekat atapers. Mulai Jumat (10/2) dinihari, PT KAI kembali memasang penghalang yang mencegah penumpang naik ke atas gerbong kereta api. Namun langkah ini tetap tak menghalangi atapers beraksi. Di jalur yang jauh dari titik pemasangan, mereka tetap naik ke atap.

Penghalang berupa papan serta kaca yang diperkuat dengan batang baja ini diberi julukan pintu koboi. Penghalang ini dipasang di antara Stasiun Kalibata dan Stasiun Pasar Minggu Baru Jakarta. Penghalang ini merupakan penyempurnaan dari papan sebelumnya yang lebih lentur.

PT Kereta Api menyadari, papan penampar yang telah diperkuat seperti ini masih bisa dihindari penumpang. Mereka yang tetap nekat akan dibawa ke hadapan hukum.

"Namun kalau ini diperbanyak unsur besinya lama-lama akan takut juga. Ini masih bisa tiarap, tapi yang tiarap akan kami seleksi untuk ditangkap," jelas Kepala Penertiban PT KAI Daops I Ahmad Sujadi.

Rupanya, selama masih ada celah, banyak penumpang yang tetap saja naik ke atas atap gerbong kereta api. Di Stasiun Depok, Jawa Barat, Jumat pagi, ratusan penumpang tetap terlihat menumpang di atas atap.

"Rada bahaya juga, orang kita pada nekat semua ini. Menurut saya sih, mending pembenahan fasilitasnya jadi orang-orang nggak naik ke atas, soalnya kan cuma cari tempat," kata pelanggan kereta listrik, Andri.

PT KAI akan memasang pintu koboi setidaknya di 30 titik pada jalur Jakarta Bogor. Rencananya, pemasangan di semua titik selesai akhir Februari 2012 ini.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.