Sukses

Dicurigai Mata-Mata Suriah, Dua Pria Ditahan

Dua pria ditahan polisi Jerman karena diduga sebagai mata-mata Suriah. Menteri Luar Negeri Jerman telah memanggil duta besar Suriah terkait penangkapan itu.

Liputan6.com, Berlin: Polisi Jerman menangkap dua pria di Berlin, Selasa (7/2) waktu setempat. Kedua pria tersebut dituduh memata-matai lawan rezim Suriah dalam penggerebekan yang melibatkan sekitar 70 aparat kepolisian.

Keduanya diidentifikasi sebagai Mahmoud El A, 47-tahun, warga Jerman-Lebanon dan Akram O, 34-tahun, warga Suria. "Mereka diduga kuat secara rutin memata-matai tokoh oposisi Suriah di Jerman untuk dinas intelijen Suriah selama beberapa tahun," kata kejaksaan federal dalam sebuah pernyataan.

Kantor kejaksaan mengatakan, sekitar 70 polisi federal dan negara bagian mencari rumah mereka dan orang-orang dari enam tersangka. Kedua tersangka dibawa ke tahanan dan dihadapkan kepada hakim pada Rabu, yang akan memberikan kepada mereka surat perintah penangkapan sejak 31 Januari lalu.

Menteri Luar Negeri Jerman, Guido Westerwelle, memanggil duta besar Suriah ke Berlin setelah penangkapan. "Tindakan tersebut terhadap anggota oposisi Suriah sama sekali tidak bisa diterima," kata Westerwelle kepada wartawan, mengacu pada tuduhan mata-mata.

Pada akhir Desember 2011 lalu, seorang politisi lokal aktif Berlin dalam penentangan terhadap Suriah diserang oleh dua orang di rumahnya dalam satu kasus kementerian luar negeri Jerman, yang katanya sedang dipantau ketat. Partainya, Partai Hijau, mengatakan ada dugaan dinas rahasia Suriah berada di balik serangan itu. Tidak ada tersangka yang telah diidentifikasi dalam kasus tersebut.(ANT/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.