Sukses

Suriah Bersumpah Akan Terus Memburu "Teroris"

Kekerasan di Suriah dilaporkan terus meningkat terutama dalam beberapa hari terakhir. Tindak kekerasan ini banyak dilakukan oleh "kelompok teroris bersenjata".

Liputan6.com, Damaskus: Kementerian Dalam Negeri Suriah berjanji akan terus memburu "kelompok bersenjata teroris" di provinsi tengah bergolak Homs untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Dalam pernyataan yang disiarkan televisi pemerintah, Kementerian itu juga mengatakan sekitar enam tentara tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan di kota tersebut.

Seperti dikutip Xinhua, Selasa (7/2), kelompok bersenjata ini memiliki komitmen kekejaman yang merenggut nyawa ratusan warga sipil. Mereka mengintensifkan serangannya oleh hasutan pihak asing.

Kekerasan di Suriah dilaporkan terus meningkat terutama dalam beberapa hari terakhir, yang menewaskan banyak warga sipil dan tentara laki-laki setelah oposisi dan pemerintah saling menuduh atas serangan mematikan tersebut.

Menurut laporan kantor berita yang dikelola negara, SANA, tindak kekerasan ini banyak dilakukan oleh "kelompok teroris bersenjata". Tiga tentara tewas dan lainnya diculik ketika kelompok bersenjata itu menyerang pos pemeriksaan pasukan penegak hukum di provinsi utara Idlib, Senin kemarin.

Selain itu, saluran pipa gas dan minyak menjadi sasaran dalam 24 jam terakhir di Homs. Beberapa aktivis yang mengutip saluran televisi Arab TV mengatakan, sebanyak 73 orang tewas oleh serangan tentara Suriah di beberapa daerah, dan 53 dari mereka tewas di Homs. Namun, laporan aktivis ini tidak dapat diverifikasi setelah media resmi memblok akun aktivis tersebut, yang disebutnya sebagai "strategi media."(JAY/IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini