Sukses

LSM Bendera: Utang Indonesia Kini 134 T

LSM Bendera menyebut, utang luar negeri Indonesia terus meningkat tajam dari tahun ke tahun. Saat ini, total utang berjumlah Rp 134 triliun.

Liputan6.com, Jakarta: Utang luar negeri Indonesia pada 2012 mencapai Rp 1.937 triliun atau naik sekitar Rp 600 triliun dalam waktu kurang dari 5 tahun. Saat ini, utang sudah bertambah menjadi Rp 134 triliun. Demikian disampaikan juru bicara LSM Bendera, Mustar Bona Ventura dalam siaran pers, Senin (6/2).

"Ironisnya pada tahun yang sama, Indonesia juga harus keluar uang untuk bayar bunga utang sebesar Rp 122 triliun atau hanya selisih Rp 12 triliun dari utang yang didapatkan," ucapnya.

Mustar mengatakan, bunga yang dibayarkan tahun ini mencapai 90 persen dari utang. Jika Indonesia berani menghentikan utang baru dan mulai membayar cicilan, yaitu sebesar Rp 50 triliun per tahun atau Rp 1,1 triliun per minggu, maka utang pokok akan lunas sekitar 40 tahun.

"Jika yang dilunasi berikut dengan bunga berbunganya, maka kemungkinan utang baru lunas 100 tahun dari hari ini, yaitu tahun 2112."

Apakah menghentikan utang dan disiplin penghematan anggaran mampu dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Mustar menilai hal tersebut tak mungkin terjadi. Pasalnya, jika dibandingkan dengan total utang sejak 1945 hingga 2007, yang berjumlah Rp 1.300 triliun atau Rp 1,3 kuadriliun, maka utang yang dibuat SBY dalam 5 tahun terakhir setara dengan 50 persen utang Indonesia selama 67 tahun.

"Jika dilihat dari pola hidup mewah pejabat seperti pernikahan Ibas-Aliya yang mencapai Rp 40 miliar atau biaya rapat kabinet sebesar Rp 30 miliar per tahun, serta pejabat maupun kader Partai Demokrat yang terlibat korupsi, maka sulit SBY sanggup disiplinkan penghematan besar-besaran di semua sektor," pungkas Mustar. (WIL/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.